Di bulan Februari 2025 salah satu siswi SMAN 3 Bandung menorehkan prestasi sebagai peraih medali emas di ajang  IEOM High School STEM Competition yang merupakan bagian dari 15th International IEOM Conference Singapore yang diadakan pada 18 – 20 Februari 2025.

IEOM High School and Middle School STEM Competition sendiri merupakan ajang yang memberikan pengakuan kepada siswa-siswi berprestasi atas pencapaian mereka dalam bidang STEM melalui proyek-proyek yang inovatif dan kreatif. Siswa SMA dapat mengirimkan proyek penelitian secara individu maupun tim, dengan topik yang mencakup sains, teknologi, rekayasa, matematika, atau bidang terkait lainnya. Setiap proyek disertai ringkasan dalam format abstrak IEOM dan dipresentasikan langsung di konferensi. Penilaian dilakukan oleh panel juri profesional berdasarkan konten teknis dan kualitas presentasi.

 

Pada kompetisi ini Principia D Haniefah yang akrab dipanggil Hani mempresentasikan penelitiannya yaitu : Modeling the Improvement of Goat Meat Quality and Production Through Back-Crossing Breeding Strategy , Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management , Publisher: IEOM Society International, USA , published: February 18, 2025 , DOI: 10.46254/AN15.20250430

Diinisasi oleh manager panutan sepanjang masa Kang Jalu 397 Event ini merupakam nostalgia mengenang kompetisi yang pernah terjadi di masa 28 tahun silam di stadion legendaris Sansiro Balino atau sebagian menyebutnya Santiago Berdebu. Bertanding di stadion siliwangi, sesuai prediksi, game berlangsung sangat seru & banyak aksi2 legendaris seperti umpan yang terlalu cepat 28 tahun, aya lumpat euweuh keur najong tea, tendangan bayangan (najong angin maksudna) & kejadian-kejadian yang menggambarkan bahwa para all star sudah berubah menjadi old star.

Namun demikian tetap masih ada sisa – sisa skill masa lalu yang berbuah gol-gol berkelas tarkam.

Pada trofeo ini 3’98 menjadi pemenang dengan hasil 1 menang & 1 seri. Kang Gun Gun 398 yang juga Ketua Harian Ikasma3bdg menjadi top scorer dengan 4 gol.

Berikut hasil pertandingan alumni SMAN 3 Bandung :

  • 98 vs 97 : 4 – 1
  • 98 vs 99 : 1 – 1
  • 97 vs 99 : 2 – 0

Alhamdulillah semua pemain sehat & tidak ada yg cedera saat game. Tapi menurut laporan yang tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya, besok paginya balsem, powercream, counterpain, tukang urut & fisioterapi langsung laris manis….

Next game : 90’s all #eh old star vs @belitungtidakmuda atau bahkan @belitungmuda_3 😀

#justheureuy #janganlupabahagia #belitungtidakmuda #foreveryoung #ikasma3bdg

Kebersamaan yang Tak Lekang oleh Waktu

Pada 11 Mei 2025, alumni SMAN 3 Bandung angkatan 1972 (372) kembali berkumpul dalam sebuah acara reuni bersejarah yang bertempat di Pendopo Kota Bandung. Dengan tagline “Membangun Harmoni Tanpa Diskriminasi”, acara ini bukan sekadar ajang nostalgia, tetapi juga menjadi momen refleksi dan kebersamaan bagi para alumni yang telah menempuh perjalanan hidup selama lebih dari lima dekade.

Reuni ini menjadi bukti bahwa ikatan alumni SMAN 3 Bandung tetap kuat, tidak hanya dalam kenangan masa sekolah, tetapi juga dalam semangat untuk terus berkontribusi bagi almamater dan generasi penerus.

Penampilan LSS 3: Generasi Muda Berkarya Tradisi

Salah satu momen paling berkesan dalam acara ini adalah penampilan dari Lingkung Seni Sunda SMAN 3 Bandung (LSS 3), sebuah ekstrakurikuler yang telah lama menjadi wadah bagi siswa untuk melestarikan seni dan budaya Sunda.

Dalam acara ini, siswa kelas 10, 11, dan 12 SMAN 3 Bandung mempersembahkan Rampak Kendang, sebuah pertunjukan musik tradisional yang memadukan ritme kendang dengan gerakan dinamis dan penuh energi.

Penampilan ini mendapat apresiasi tinggi dari alumni 372, yang merasa bangga melihat generasi muda tetap menjaga dan mengembangkan warisan budaya. Seni Sunda bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga identitas dan kebanggaan yang harus terus dilestarikan.

Sejarah dan Pencapaian LSS 3 SMAN 3 Bandung

LSS 3 SMAN 3 Bandung telah lama menjadi salah satu ekstrakurikuler unggulan di sekolah ini. Berdiri dengan tujuan untuk melestarikan seni dan budaya Sunda, LSS 3 telah berkontribusi dalam berbagai acara seni, baik di tingkat sekolah, kota, maupun nasional.

Beberapa pencapaian penting LSS 3 antara lain:

  • Juara dalam Festival Seni Tradisional Jawa Barat
  • Partisipasi dalam Edupassion SMAN 3 Bandung 2024, yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
  • Penampilan dalam berbagai acara budaya di Kota Bandung, termasuk festival seni dan peringatan hari besar nasional

Dengan berbagai prestasi ini, LSS 3 tidak hanya menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas, tetapi juga menjadi duta budaya yang membawa seni Sunda ke panggung yang lebih luas.

Kesadaran akan Pentingnya Mendukung Ekstrakurikuler Positif

Melihat antusiasme dan apresiasi alumni terhadap LSS 3, muncul kesadaran bahwa kegiatan ekstrakurikuler positif seperti ini harus terus didukung.

Ekstrakurikuler bukan hanya sekadar aktivitas tambahan, tetapi juga sarana pembentukan karakter, kreativitas, dan kebanggaan budaya bagi siswa. Dengan adanya dukungan dari alumni dan pihak sekolah, diharapkan LSS 3 dan ekstrakurikuler lainnya di SMAN 3 Bandung dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

Membangun Masa Depan Bersama

Reuni ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik. Dengan semangat “Membangun Harmoni Tanpa Diskriminasi”, alumni 372 menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian terhadap almamater tetap menjadi prioritas.

Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi angkatan lainnya, agar semakin banyak alumni yang berkontribusi dalam mendukung pendidikan, seni, dan budaya di SMAN 3 Bandung.

#AlumniSMAN3Bandung #Ikasma3BDG #LSS3 #Reuni372

Dukung dan simak LSS 3 di kanal youtube : https://www.youtube.com/@iputugdehasan996 

Silaturahmi dan Kepedulian kepada Guru Tercinta

Pada 11 Mei 2025, Biro Alumni Ikasma 3 Bandung kembali menunjukkan kepedulian dan rasa hormat kepada para guru yang telah berkontribusi besar dalam membentuk generasi alumni SMAN 3 Bandung. Kali ini, kunjungan dilakukan kepada Ibu Dewi Kusumowardhani, guru seni rupa purnabakti, yang sempat mengalami stroke ringan beberapa bulan lalu.

Kunjungan ini dipimpin oleh Teh Ina Harliana 394, yang mewakili Biro Almamater Ikasma 3 Bandung. Kehadiran tim alumni bertujuan untuk menyampaikan kadeudeuh dan memberikan dukungan moral kepada Ibu Dewi, terutama karena beliau tidak dapat menghadiri acara Halal Bihalal Ikasma 3 dengan para guru purnabakti pada 20 April 2025.

Kondisi Ibu Dewi Saat Ini

Meski sempat mengalami stroke ringan, kondisi Ibu Dewi kini berangsur membaik. Beliau sudah bisa berjalan-jalan di sekitar rumahnya di Jl. Tts. Ciliwung, yang menjadi pertanda bahwa proses pemulihannya berlangsung dengan baik.

Pertemuan ini bukan sekadar bentuk perhatian, tetapi juga menjadi momen yang penuh kehangatan antara alumni dan guru yang pernah membimbing mereka. Silaturahmi seperti ini adalah bagian dari komitmen Ikasma 3 Bandung untuk menjaga hubungan baik dengan para pendidik yang telah memberikan ilmu dan nilai-nilai kehidupan kepada para siswa.

Ikatan Alumni SMAN 3 Bandung: Menjaga Hubungan dengan Para Guru

Sebagai bagian dari Ikatan Alumni SMAN 3 Bandung, kunjungan ini menjadi pengingat bagi seluruh alumni bahwa apresiasi kepada guru tidak berhenti setelah kelulusan. Sebaliknya, para pendidik tetap menjadi bagian dari perjalanan alumni, dan kepedulian terhadap mereka adalah bentuk penghormatan yang tidak boleh terputus.

Semoga kunjungan ini bisa memberikan semangat bagi Ibu Dewi dan terus menginspirasi para alumni untuk tetap menjaga hubungan dengan para guru. Mari kita terus berbuat baik, menjaga ikatan persaudaraan, dan memastikan bahwa silaturahmi tetap menjadi tradisi di Ikasma 3 Bandung.

#AlumniSMAN3Bandung #Ikasma3BDG #PeduliGuruPurnabakti

Ajang Silaturahmi yang Menghangatkan Hati

Pada Ahad, 11 Mei 2025, sebuah momen istimewa berlangsung di rumah Kang Suparmas 360, Kompleks ITT, Jl. Soma I No 83, Kiaracondong, Bandung. Acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Angkatan Sepuh Plus (1953-1970) menjadi wadah bagi para alumni SMAN 3 Bandung lintas generasi untuk berkumpul, berbagi kenangan, dan memperkuat ikatan persaudaraan.

Acara ini bukan sekadar reuni biasa, tetapi sebuah perayaan kebersamaan yang menunjukkan bahwa semangat silaturahmi tetap hidup dan mengakar kuat di hati para alumni SMAN 3 Bandung.

Ketua Harian IKASMA 3 BDG Hadir dan Memberikan Sambutan

Dalam pertemuan berharga ini, Ketua Harian IKASMA 3 BDG, Kang Gun Gun, hadir dan memberikan sambutan yang penuh makna. Beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga persaudaraan dan merawat ikatan yang telah terjalin sejak puluhan tahun lalu.

Silaturahmi antarangkatan seperti ini bukan hanya sekadar ajang nostalgia, tetapi juga menjadi warisan kebersamaan yang harus diteruskan ke generasi berikutnya, agar nilai-nilai persaudaraan di IKASMA 3 BDG tetap kokoh dan memberikan manfaat bagi semua alumni serta almamater tercinta.

Dari Angkatan 1953 hingga 1975: Perbedaan Usia, Kesamaan Cerita

Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran alumni dari rentang usia yang begitu luas. Peserta paling senior, dari angkatan 1953, berusia 93 tahun. Sementara itu, peserta paling muda dalam acara ini adalah Kang Muliawan Johor, alumni angkatan 1975.

Melihat alumni dari berbagai generasi berkumpul dalam satu momen, berbagi cerita dan canda tawa, adalah bukti bahwa usia hanyalah angka, sementara persaudaraan tetap abadi.

Doa terbaik kita panjatkan, semoga kita semua diberikan panjang umur, kesehatan, dan kesempatan untuk tetap berkumpul di usia-usia sepuh di masa depan, seperti mereka yang hadir di acara ini.

Silaturahmi sebagai Warisan yang Harus Dijaga

Sebanyak 73 orang alumni telah mendaftar untuk hadir dalam acara ini, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan persaudaraan di SMAN 3 Bandung tetap kuat.

Dalam setiap pertemuan seperti ini, tidak hanya nostalgia yang hidup kembali, tetapi juga kehangatan, kebersamaan, dan keberkahan yang tidak ternilai.

Semoga Silaturahmi Angkatan Sepuh Plus dapat menjadi contoh bagi angkatan lain, agar semangat menjaga ikatan alumni terus berlanjut dari generasi ke generasi. #SMAN3Bandung #IkatanAlumniSMAN3Bandung #IKASMA3BDG #SilaturahmiSepuhPlus

Ikasma3bdg bersama beberapa Ikatan alumni SMA se-Bandung Raya menyatakan dukungan kepada @ika.smansa.bdg dalam aksi solidaritas #SaveSmansaBandung Minggu, 4 Mei 2025 bertempat di halaman @smansabandung. Jumat 18 April 2025, Pemprov Jawa Barat (Jabar) secara mengejutkan kalah dalam gugatan sengketa lahan SMAN 1 Bandung di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Hal ini menggerakkan para alumni smansa yang awalnya dimotori alumni smansa 96 & didukung komunitas @96ersbandung untuk melakukan aksi simpatik sebagai bagian dukungan untuk smansa bandung.

Dalam acara tersebut, Ketua Harian Ikasma3bdg kang @gungunsaptari 398 dipercaya menjadi orator aksi mewakili ikatan alumni-alumni SMA se Bandung raya yang hadir. Kang Gun Gun menyampaikan bahwa perjuangan #SaveSmansaBandung bukan sekedar perjuangan menyelamatkan aset, tapi lebih dari itu adalah perjuangan menjaga martabat pendidikan & martabat hukum. Turut hadir dari alumni 3 kang @riki.faldi ketua @three.basketeers sekaligus anggota komite @96ersbandung.

Semoga perjuangan #savesmansabandung bisa dimenangkan. Panjang umur perjuangan.

#savessmansabandung #ikasma3bdg #characterismore


KoranMandala.com – IKASMA 3 (Ikatan Alumni SMA Negeri 3) Bandung sebagai perkumpulan yang mewadahi alumni lintas generasi baru saja menyelesaikan proses pergantian kepemimpinan melalui Musyawarah Perwakilan Angkatan (MPA) 2025. MPA 2025 ini dilangsungkan di Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, Jl.Kiputih Bandung, Sabtu 22 Februari 2025.

SMA Negeri 3, salah satu sekolah yang telah berdiri sejak jaman kolonial dan berlokasi di Jalan Belitung No.8 Bandung, sejak dulu memang menjadi idaman sebagai tempat untuk mengenyam pendidikan setingkat SMA. Beberapa pemimpin negeri, ilmuwan tingkat dunia bahkan Walikota Bandung saat ini, Muhammad Farhan (3-88), pernah duduk sebagai siswa di kampus dengan motto Knowledge is Power but Character is More ini.

 

Jalannya Musyawarah

Halaman Bumi Sangkuriang yang terkenal asri, pada Sabtu pagi itu dipenuhi berbagai spanduk kegiatan MPA 2025 dengan nada dukungan terhadap pentingnya menjaga keguyuban diantara sesama alumni. Cahyadi (3-94), ketua Organizing Committee MPA 2025 menyampaikan bahwa agenda utama kegiatan adalah pemilihan ketua umum IKASMA 3 periode 2025-2029 yang melibatkan delegasi dari 57 angkatan. Tercatat, delegasi angkatan 1953 merupakan alumni paling senior, sementara angkatan 2024 merupakan peserta MPA yang termuda.

Setiap angkatan diwakili oleh 3 orang delegasi, namun sesaat sebelum acara dimulai ternyata 102 orang telah hadir sebagai perwakilan resmi sehingga kuorum tercapai dan musyawarah dapat diselenggarakan.

Terkait penjaringan bakal calon ketua umum, Cahyadi menuturkan bahwa “Sampai batas akhir pendaftaran pada tanggal 14 Februari 2025 lalu, 2 kandidat telah mendaftarkan diri. Keduanya yaitu Widdi Aswindi dari angkatan 1994 dan Gungun Saptari angkatan 1998″.

Jalannya babak ke-1 MPA 2025 dipimpin 3 orang anggota steering committee yang juga berperan sebagai pimpinan sidang sementara, yaitu Ugan Gandar (3-76), Danny Dangkua (3-93) dan Aron Nababan (3-00). Kang Ugan, salah satu dokter gigi senior terlihat sangat piawai saat memimpin sidang sehingga proses demokrasi 4 tahunan ini berjalan cukup akomodatif, lancar dan tidak bertele-tele. Alhasil, sebelum istirahat makan siang, semua peserta musyawarah sudah dapat menyepakati aturan mengenai proses pemilihan ketua umum.

Pertanggungjawaban BP IKASMA 3 Periode 2020-2024

Babak ke-2 sidang yang dimulai seusai istirahat diawali dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus IKASMA 3 Periode 2020-2024 yang diperpanjang sampai 22 Februari 2025.

Tito Satya Rinaldi, ketum IKASMA 3 2020-2024

Satya Rinaldi (3-93), yang akrab disapa Tito, ketua umum periode 2020-2024 menyampaikan 4 hal utama dalam pidatonya, yaitu capaian, tantangan, evaluasi menyeluruh serta usulan untuk calon ketua umum periode berikutnya. Kepengurusan periode Tito mendapatkan apresiasi dari peserta MPA 2025, terutama terkait dengan keberadaan dana abadi IKASMA 3. Saat mulai menjalankan amanah sebagai pengurus di tahun 2020 silam, Tito berbekal kas organisasi sebesar Rp.27 jutaan. Namun diakhir kepengurusannya, kas organisasi berhasil menembus angka Rp.1,097 miliar. Masih menurut Tito, “Capaian terbesar selama kepengurusannya bukan terkait program namun bertambahnya saudara yang bahu-membahu membangun IKASMA 3“.

Laporan pertanggungjawaban pengurus 2020-2024 sebagaimana dilanjutkan sampai 22 Februari 2025 dapat diterima secara bulat oleh peserta sidang. Menanggapi hal ini, Tito hanya berujar “Maaf dan Terima kasih” sambil meneteskan air mata tanda keharuan yang mendalam. Menanggapi selesainya kepengurusan Tito, salah seorang alumni angkatan 1993, Yogi Ahmad Erlangga menuliskan “Nuhun kang Tito. Mugia janten catetan kebaikan di dunya sareng di akhirat“, yang kurang lebih memiliki makna terima kasih dan semoga menjadi catatan kebaikan di dunia dan di akhirat.

Pemilihan Ketua Umum

Agenda selanjutnya yang juga merupakan puncak kegiatan, yakni pemilihan ketua umum periode 2025-2029. Pimpinan sidang memberikan kesempatan kedua orang kandidat untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja masing-masing di hadapan peserta sidang.

Widdi dan Program Filantropi

Widdi Aswindi yang mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan beberapa hal, termasuk diantaranya ia menjanjikan untuk membuat IKASMA 3 sebagai medium dan ruang bersama untuk melakukan aktivitas sebagai alumni. Selanjutnya Widdi mengajak untuk membangun budaya filantropis yang dikelola dengan baik, trusted serta dapat diaudit.

Widdi Aswindi Ketua Umum IKASMA 3 Bandung 2025-2029 (foto: koranmandala)

Masih menurut Widdi, IKASMA 3 harus dapat menjelma menjadi saluran dari rumah besar yang dapat mengakomodir berbagai komunitas d idalam organisasi.

Gungun dan Program Aset Produktif

Menurut Gungun, IKASMA 3 merupakan rumah besar bagi keluarga alumni SMA 3 Bandung yang membahagiakan dan memberdayakan untuk alumni, almamater dan Indonesia. Selanjutnya, Gungun mengingatkan pentingnya konsep 3 C yaitu: Connecting the dots, Collaborations dan Contributions. Terkait dana abadi, Gungun mengusulkan untuk membangun endowment fund sebagai aset produktif yang manfaatnya akan kembali kepada perkumpulan.

IKASMA 3 – Gungun Saptari

 

Tanggapan Peserta Sidang

Selesai penyampaian visi dan misi dari kedua kandidat, banyak peserta sidang yang menyarankan agar sidang mengambil mekanisme musyawarah mufakat dan menghindarkan voting untuk pemilihan ketua umum. Hal ini didasarkan pada alasan bahwa baik Kang Widdi maupun Kang Gungun dianggap memiliki nilai, potensi serta keunggulan yang harus dimanfaatkan untuk kebaikan perkumpulan. Teh Yeti Suciati (3-66) berujar “Kita susah memilih karena dua-duanya sangat potensial” oleh karena itu ia menyarankan agar kedua kandidat mengambil langkah musyawarah untuk mufakat demi kebaikan IKASMA 3. Sidang pun diskors untuk kesekian kali agar kedua kandidat yang didampingi 1 orang tim suksesnya dapat bermusyawarah mengambil keputusan terbaik sebagaimana disuarakan oleh peserta sidang.

Guyub dan Manifestasi Character is More

Widdi yang didampingi Hari Budiarto (3-93/94) dan Gungun yang didampingi Herlas Juniar (3-98) memanfaatkan kesempatan bermusyawarah yang ditentukan sidang. Seusai kedua kandidat dan perwakilan tim suksesnya bermusyawarah, Gungun Saptari naik podium untuk menyampaikan hasil.

Hari Budiarto (Nday), Widdi Aswindi, Gungun Saptari dan Herlas Juniar seusai musyawarah (foto: koranmandala)

Pada dasarnya kedua kandidat sepakat untuk bergabung dan saling melengkapi untuk IKASMA 3 Bandung. Mereka juga sepakat untuk mewujudkan semua aspirasi yang telah mereka dapatkan selama perjalanan menuju MPA 2025 ini. Agar kesepakatan yang tercapai dapat sejalan dengan regulasi, keduanya sepakat untuk memilih skema kepemimpinan ketua umum dan ketua harian.

Gungun sampaikan, “Untuk mendapatkan hasil yang baik, kadang kita tidak harus selalu menggunakan logika hitung-hitungan, kita perlu kembali menggunakan hati dan rasa, lalu mengingat motto penting yang selama ini menjadi pedoman yaitu Knowledge is Power but Character is More”. Pada akhirnya ada 1 nilai yang disepakati bersama baik oleh Kang Gungun maupun Kang Widdi, yaitu “Kita perlu menghormati yang lebih senior”, ungkap Gungun.

“Dengan mengucap Bismillah, kami memutuskan saya (Gungun) sebagai ketua harian dan Kang Widdi sebagai ketua umum”, tutup Gungun saat mengakhiri pidato penyampaian hasil musyawarah antara kedua kandidat. Selanjutnya, Widdi Aswindi selaku ketua umum menyampaikan susunan awal Badan Pengurus IKASMA 3 Periode 2025-2029 yaitu:

  • Ketua Umum: Widdi Aswindi (3-94)
  • Ketua Harian: Gun Gun Saptari Hidayat (3-98)
  • Ketua Reuni Akbar: Hari Budiarto (Nday) (3-93/94)
  • Ketua Satgas Lapangan Bali: Herlas Juniar (3-98)
  • Team pembangunan Klinik Alumni: Ugan Gandar (3-76) & Tendy (3-86)

Anggota Komisi I DPR RI yang juga alumni SMAN 3 Bandung hadir pada acara donor darah yang diselenggarakan IKASMA 3 Bandung 5/202POSCYBER–Bandung — Ikatan Alumni SMAN 3 Bandung kembali gelar acara donor darah yang ke 6 kalinya. Acara ini merupakan agenda rutin kepengurusan IKASMA 3 BANDUNG periode 2019-2024. Tema yang diusung adalah “give blood, save lives“. Acara yang diselenggarakan pada  Ahad, 5 Februari 2023 di SMAN 3 Bandung ini juga turut dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi I M. Farhan.

M. Farhan hadir dalam kapasitasnya sebagai alumni SMAN 3 Bandung dan ingin mensupport acara ini secara langsung.

“Saya hadir sebagai alumni SMAN 3 angkatan 88, tiap acara donor darah IKASMA 3 Saya mengupayakan selalu hadir. Selain memiliki nilai sosial tinggi, acara seperti ini juga mempererat silaturahmi dan kekompakan Alumni lintas angkatan.

Ketua IKASMA 3 BANDUNG ikut mendonorkan darahnya

Hal tersebut diamini oleh ketua Umum IKATAN ALUMNI SMAN 3 BANDUNG (IKASMA3BDG) Kang Satya Reynaldi atau akrab dipanggil kang Tito. “Antusiasme nya cukup tinggi, dan dengan acara seperti ini kita bisa mempertemukan alumni dengan rentang angkatan yang cukup jauh. Dari angkatan 70-an sampai 2010 semua bisa silaturahmi lewat acara ini” ujarnya

Ketua panitia acara Donor Darah IKASMA 3 BANDUNG, kang Arya menargetkan bisa memgumpulkan 60 labu darah dalam kegiatan ini. Seluruh proses kami melibatkan alumni, dan didukung penuh tim PMI kota Bandung, ujarnya. Selain itu panitia juga menyediakan general check up gratis dengan metode plasma magnetik secara cuma-cuma bekerjasama dengan Tianshi Indonesia.

KOMPAS.com – Ikatan Alumni SMA (Ikasma) Negeri 3 Bandung menyelenggarakan turnamen golf bertajuk “Swing for Fund” di Lapangan Golf Damai Indah, Pantai Indah Kapuk, Minggu (4/12/2022). Tujuan dari diselenggarakannya turnamen golf tersebut adalah untuk penghimpunan dana abadi. Turnamen golf tersebut melibatkan 142 peserta dan berlangsung sukses, secara penyelenggaraan maupun dari penghimpunan dana abadi yang menjadi tujuan utama acara. Ikasma 3 Bandung berhasil mengumpulkan dana Rp 1,5 miliar yang sebagian besar akan dialokasikan untuk program inisiasi dana abadi yayasan tersebut.

Cuaca Jadi Tantangan Sekretaris Pelaksana Swing for Fund, Arya Anandika, memberikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah bekerja sama demi keberhasilan turnamen golf tersebut. “Saya berterima kasih kepada para sponsor dan donatur yang telah berpartisipasi sehingga acara ini bisa terselenggara dan Ikasma 3 Bandung berhasil melakukan inisiasi dana abadi sesuai target,” kata Arya Anandika. SMA Negeri 3 Bandung merupakan salah satu sekolah unggulan di Indonesia. Alumni dari sekolah tersebut saat ini sudah banyak mengisi posisi strategis di pemerintahan, BUMN, maupun swasta. Keterlibatan alumni SMA Negeri 3 Bandung tersebut yang menjadi kunci terselenggaranya turnamen. Beberapa sponsor di acara tersebut merupakan perusahaan yang dipimpin oleh alumnus SMA 3 Bandung. Salah satu sponsor yang dipimpin oleh alumnus SMA 3 Bandung pada acara itu adalah MyPertamina.

PT Pertamina Patra Niaga sebagai sub-holding commercial & trading Pertamina dan melalui aplikasi MyPertamina, ikut berkontribusi menjadi sponsor turnamen tersebut. Vice President (VP) Trading & Other Business, Maya Kusmaya, juga memberikan apresiasi kepada PT Pertamina Patra Niaga yang selalu mendukung acara dari SMA 3 Bandung. “Patra Niaga selalu mendukung terselenggaranya event-event positif yang membawa semangat terbarukan seperti halnya turnamen olahraga,” kata Maya Kusmaya.  “Apalagi, event tersebut dapat membawa semangat kebersamaan dan berbagi untuk aktivitas sosial dan pengembangan masyarakat menjadi lebih baik,” tutur alumni SMA Negeri 3 Bandung lulusan 1998 tersebut. Berbicara untuk ke depannya, Swing for Fund ini direncanakan akan menjadi event tahunan Ikasma 3 Bandung. Dengan adanya ajang seperti itu, diharapkan akan menjadi ajang silaturahmi alumni sekaligus pengumpulan dana abadi.